Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Contoh Soal HOTS Matematika SD

Saat ini guru sedang dilanda demam HOTS. Pasalnya sejak tahun 2015, dalam UN pemerintah telah mengeluarkan beberapa soal HOTS. Soal HOTS ( Higher Order Thinking Skill ) adalah soal yang mengukur kemampuan tingkat tinggi siswa. Soal HOTS tidak sama dengan soal sulit. Soal HOTS bercirikan adanya stimulus atau konteks yang menghubungkan siswa dengan konsep yang sudah dipelajarinya untuk menyelesaikan masalah.  Berikut akan disajikan satu contoh  soal HOTS pada pelajaran matematika yang mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa SD.  Soal. Seekor katak berada di dalam dasar sumur yang kedalamannya 10 meter dari bibir sumur. Untuk dapat keluar dari dasar sumur katak harus melompat naik. Pada siang hari, katak dapat naik 3 meter. Namun karena malam hari dingin sehingga licin, maka katak turun lagi 2 meter. Keesokan harinya katak naik lagi 3 meter, dan malamnya selalu turun lagi 2 meter, demikian seterusnya. Berapa lama atau berapa harikah katak akan sampai keluar dari sumur?

Program The Most Influential Person in The World

Ini adalah program literasi yang mulai saya garap sejak saya sadar betapa pentingnya literasi. Dimulai dengan program Buku Membaca dan Menulis (BMM) yang dimulai sejak tahun 2014. Alhamdulillah target dan tujuan yang diharapkan meskipun masih seujung kuku, tetapi mulai menampakkan hasil. Capaian terbesarnya adalah seorang siswa telah menelurkan dua buah novel dan puluhan cerpen yang telah diterbitkan.  Berawal dari program BMM itu pula program The Most Influential Person in The World dimulai. Sebenarnya sejak dulu, tujuan program ini direalisasikan. Hanya saja belum terkonsep dengan jelas. Bentuknya adalah memanfaatkan 5-10 menit terakhir jam pelajaran yang saya ampu dengan cerita motivasi dan sejarah tokoh dunia. Antusias siswa terlihat dengan sering menagih dan mengingatkan saya untuk bercerita di akhir jam pelajarn. Namun sayang kegiatan tersebut belum dapat terukur secara maksimal.  Sejak program BMM berjalan, saya dapat mengetahui permasalahan dan suasana hati siswa yang

Pemenang Toyota Ecoyouth 10

"Ketika kita telah membulatkan tekad, maka alam sekitar akan bersekutu untuk mewujudkannya." Tidak tahu persis kalimat diatas siapa yang mengucapkan pertama kali. Pastinya kalimat tersebut sekarang tidak kami sangsikan. Alhamdulillah, dalam Final Awarding (FA) Toyota Ecoyouth (TEY) ke-10, tim kami didaulat sebagai juara ke-3 dalam kategori sain. Tidak tanggung-tanggung hadiah yang dibawa pulang adalah uang tunai 30 juta rupiah. Ukuran uang yang sangat banyak untuk anak SMA. Sejak awal dinyatakan masuk sebagai salah satu dari 25 finalis, tim kami sudah menetapkan target. Jepang, yaitu hadiah untuk juara pertama sekaligus terfavorit. Firasat kami tidak berlebihan, ketika acara Genba (lengkapnya baca di sini ), sekolah kami mendapat kehormatan dikunjungi langsung oleh Senior Direktur Toyota. Padahal Genba di sekolah finalis lainnya terkadang hanya dihadiri oleh dua orang tim TEY. Sedangkan di SMAN 1 Koba, turun langsung enam perwakilan TEY termasuk Senior Directorny