Saya tersenyum penuh arti pada sebuah
adegan film. Ada pesan cukup dalam yang ingin disampaikan pembuat naskah
cerita. Intinya adalah kita akan bersedih jika mengetahui teman kita tidak
berhasil sedangkan kita berhasil. Tetapi kita akan lebih bersedih lagi jika
mengetahui teman kita berhasil dan ia
mampu mengungguli kita.
Apa ya… intinya ada sebuah perasaan
berbeda ketika melihat seseorang dilebihkan dibanding kita, meskipun itu
sedikit. Perasaan tidak ingin dikalahkan, perasaan ingin selalu di atas atau
lainnya yang sedikit sulit saya dekripsikan. Barangkali jeleknya dapat disebut
perasaan iri atau dengki.
Gambaran dengki dalam cuplikan film
tadi lebih beradab. Setidaknya hanya berupa perasaan sedikit lesu dan sedih
ketika mengetahui temannya mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Dengki
menurut KBBI adalah menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang
amat sangat kepada keberuntungan orang lain. Nah, makna di sini lebih seram
lagi, ada benci dan rasa tidak suka,
yang demikian biasanya akan berakibat kemana-mana. Bentuk tampilan rasa
dengki yang demikian sangat tidak rupawan.
Lalu
bagaimana caranya agar kita tidak merasa dengki melihat pencapaian orang lain.
Bagian ini terasa berat saya tuliskan, karena sebenarnya juga saya tidak
mengetahui secara jelas bagaimana. Karena saya juga masih berproses menjegal
perasaan demikian. Tetapi meskipun begitu, demi melengkapi tulisan ini, maka
akan saya coba rumuskan.
Berdasarkan
katanya-katanya, saya lupa dengan jelas
dapat ilmu ini dari mana 😊 Jadi… jika hati kita mulai merasa gundah
melihat keberuntungan orang lain, maka segera lihat diri sendiri. Perhatikan
dengan cermat keberuntungan apa yang kita punyai yang tidak dimilikinya. Hal
ini akan membuat kita lebih bersyukur serta melupakan perasaan dengki tadi.
Jadi fokus kepada apa yang kita miliki, bukan kepada apa yang belum kita capai.
Ini adalah cara pertama.
Cara yang kedua adalah segera paksa diri untuk
mengapresiasi keberhasilan, pencapaian atau keberuntungan yang terasa akan kita
irikan kepada orang lain. Misalnya
segera beri ucapan selamat atas keberhasilannya. Usahakan dengan tulus ya.
Cara yang terakhir adalah berdo’a kepada Allah
agar terhindar dari sifat dengki. Minta kepada Allah agar membersihkan hati
kita dari salah satu penyakit hati itu. Semoga Allah menjaga setiap lintasan
hati dan pikiran kita.
# 29
Komentar
Posting Komentar