Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Waktu Terbit Matahari dan Grafik Fungsi Trignometri

Kurikulum saat ini berpijak kepada kemanfaatan materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Kejadian, fenomena alam maupun  permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dapat dikaitkan dengan materi pelajaran.  Salah satu fenomena alam yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran matematika adalah waktu terbit matahari. Ternyata waktu terbit matahari dapat diubah menjadi sebuah fungsi trigonometri. Pembahasan terkait waktu terbit matahari menjadi fungsi trigonometri dapat dilihat pada postingan sebelumnya di sini. Untuk lebih jelasnya bagaimana waktu terbit matahari dapat dikaitkan dengan materi grafik fungsi trigonometri dapat dilihat lebih jelas pada tayangan video belajar bersama di bawah ini. Video  yang diperankan oleh siswa  SMA Negeri 1 Koba  yaitu Ari Amanda, Revi Yudistira, Sela Violetta dan Nur Hanifah mengambil lokasi di perkebunan lada di Bangka Tengah.

PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION (DI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIPA-2 DI SMAN 1 KOBA

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan Differentiated Instruction (DI), sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar matematika siswa pada materi matriks. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI.MIPA-2 SMAN 1 Koba yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes hasil belajar, lembar observasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis data dari hasil tes akhir dan temuan-temuan selama penelitian tindakan ini, dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan nilai tes hasil belajar dari siklus 1 senilai 0,67 atau sebesar 28% pada nilai tes hasil belajar siklus 2. Kemudian rata-rata persentase aktivitas belajar yang semula hanya sebesar 75,63% pada siklus 1 naik menjadi 95,46% pada siklus 2. Selain itu, peserta didik merespon positif penerapan DI selama pembelajaran. Hal ini terungkap saat diadakan wawancara kepada siswa. Siswa merasakan aktiv

CASYOPEE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Casyopee adalah singkatan dari Cacul Symbolique des Possibillites a l”Eseignant et aux Eleves (peluang penawaran komputasi simbolik untuk guru dan siswa). Casyopee bagian dari CAS ( Computer Al gebra System ) yang lahir dari inisiatif guru dan peneliti pendidikan lebih dari 10 tahun yang lalu yang tergabung ke dalam wadah yang bernama Remath Eropa . Casyopee diperuntukkan penggunaannya pada jenjang SMP ke atas ini merujuk kepad a fitur-fitur yang disediakan .   Casyopee dapat bekerja lebih baik pada materi fungsi mengingat fitur khas C asyopee yang dapat membuat parameter secara interaktif . Dengan penggunaan C asyopee dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus telah berhasil meningkatkan kemampuan matematis siswa khusu s nya di n egara asal software C asyopee yaitu Perancis. Tulisan lengkap dapat diunduh di sini Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education Volume II No.3 Tahun 2015