Bagi sebagian orang jika mendengar kata teselasi pasti terasa asing. Namun apabila disebutkan kata pengubinan maka hampir semua orang akan memiliki makna untuk kata tersebut. Ubin atau "keramik" digunakan untuk menutupi permukaan lantai. Lantai dapat tertutup penuh oleh ubin yanng disusun tanpa meninggalkan satu permukaan kosong. Mungkin demikian yang ada dibenak setiap orang ketika disebutkan kata pengubinan.
Sama halnya dengan pengertian teselasi (tesselation dalam bahasa inggris) atau pengubinan. Teselasi adalah penyusunan pola atau bentuk yang berulang untuk menutupi seluruh permukaan bidang datar sehingga tidak ada bagian yang kosong. Contoh teselasi yang paling mudah ditemukan pada batik.
Di bawah ini gambar teselasi pada batik.
Teselasi dibuat dengan satu pola (bentuk) dasar berupa bidang beraturan. Ditinjau dari pola dasarnya tersebut, teselasi terbagi menjadi 3 jenis. Yaitu teselasi segitiga sama sisi, teselasi persegi, dan teselasi segienam beraturan.
Dari gambar batik di atas, gambar 1 merupakan teselasi segitiga sama sisi. Sedangkan gambar 2 dan gambar 3 berturut-turut merupakan teselasi persegi dan teselasi segienam beraturan. Pola dasar pada kain batik di atas adalah sama yaitu bentuk dasarnya berupa bidang beraturan. Tapi yang membuat kain batik menjadi indah dan cantik adalah kreatifitas membuat corak dalam pola dasar tersebut.
Dalam pembelajaran matematika di sekolah teselasi atau pengubinan terdapat dalam matematika SMP. Sedangkan pada jenjang SMA, teselasi dapat muncul pada materi transformasi geometri. Karena dalam pembuatan pola dasar teselasi menggunakan konsep rotasi. Berikut ini adalah teselasi karya siswa SMAN 1 Koba kelas XI IPA2.
Teselasi dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Dengan pola dasar teselasi yang terbentuk, siswa bebas menuangkan ide-idenya untuk mengisi corak dalam pola tersebut. Menarik sekali. Guru cukup memberikan contoh teselasi yang sudah jadi kemudian memberikan video tutorial teselasi kepada siswa. Siswa kita sangatlah kreatif.
Komentar
Posting Komentar