Langsung ke konten utama

Pandemi dan Kisah Perjalanan

 Tak pernah terbetik pandemi akan hadir hingga hari ini. Padahal dulu semua  baik-baik saja. Perjalan ngebolangku baru saja dimulai. Masih sangat pagi dan bersemangat sekali.

Di bulan Juni, telah kurencanakan Eropa. Menyusuri jejak kejayaan Islam di sana. Granada, adalah salah satunya. Ah, siapa yang mengetahui rencana Allah, siapapun tidak tahu. Termasuk juga aku. Jangankan ngebolang lagi, pulang ke negeri untuk berlebaran pun harus tunduk pada akibat pandemi. Semua penerbangan ditutup.

Alih-alih ke negeri sendiri atau negeri lain, menjejak lintas wilayah saja baru saat ini mulai bisa dilakukan. Lockdown 24 jam bahkan pernah melumpuhkan negeri ini. Namun hal itu sangat mujarab, angka Covid-19 turun tajam.

Lalu bagaimana dengan kisah perjalananku selanjutnya. Jalani saja, bumi Allah teramat luas, apalagi cinta dan rahmatnya. Saat ini atau nanti pasti ada jalannya. Petakan dan rencanakan saja. Sebagaimana aku bisa menjejak tanah suci ini, sedikitpun dulu tak pernah dapat membayangkannya. Namun Alhamdulillah ada saja jalan-Nya.

Esok atau nanti, rencana, mimpi dan cita-cita tetaplah kukuh ditanamkan. Harapan selalu dan pasti ada. Kisah-kisah itu akan terus berlanjut. Kemana kaki melangkah, sampai dimana akhirnya, mari menjalaninya dengan senyum penuh kesyukuran.

Sedikit oleh-oleh hasil ngebolang terlampir di bawah ini. Untuk kisah lengkapnya tunggu jika jari ini tidak kalah oleh rasa malas :)


Hagia Sopia



Pyramids of Giza



Sheikh Zayed Grand Mosque 


Tabuk Archeological Castle




























Komentar

  1. video games tv games tv games tv games tv games tv games
    tv games tv games tv games tv games tv games tv games tv games tv games tv games tv games tv games youtube to mp3 converter samsung tv games tv games tv gaming

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENAH RUANG GURU

Sebagai warga di dalam lingkungan sekolah tentu saja pasti terlibat dalam rutinitas pekerjaan sekolah. Saya sebagai seorang guru mulai hari Senin sampai dengan Jum'at   hadir dan beraktivitas di sekolah. Menjadi tokoh pembelajaran di kelas, menyelesaikan tugas-tugas administrasi di ruang guru, kadang kala bercengkraman dengan siswa di koridor kelas ataupun di perpustakaan sekolah.  Namun mengingat padatnya jadwal mengajar, maka waktu saja banyak dibelanjakan di dalam pembelajaran. Sisa waktu, biasanya saya gunakan untuk mengoreksi tugas-tugas siswa, menyelesaikan segala administrasi guru yang sedikit. Maksudnya sedkit-sedikit diminta mengumpulkan berkas :) Nah kegiatan tersebut sering saya habiskan di ruang guru. Ruang guru adalah tempat yang nyaman untuk guru. Sayangnya bagi siswa belum tentu demikian. Siswa terkadang terlihat enggan untuk datang ke ruang guru. Misalnya siswa yang berkepentingan mengumpulkan tugas biasanya hanya menitip kepada  temannya untuk dikumpulkan

Contoh Miskonsepsi

Setiap memulai tahun pelajaran baru, saya yang biasanya mengajar di kelas X beberapa kali (jika tidak ingin disebut sering) menemui cerita yang sama. Diantaranya adalah siswa yang belum hafal perkalian. Karena untuk mempercepat proses kalkulasi selain paham konsep perkalian, siswa sangat disarankan hafal perkalian. Namun beberapa siswa masih kesulitan dalam hal ini. Selain itu, masalah operasi bilangan negatif positif juga sama. Masih saja mereka kesulitan menyelesaikannya padahal sudah menginjak kelas X di SMA. Bahkan, bila saya mengulang kembali konsep operasi bilangan. Kesalaha tetap terjadi lagi. Seolah pelajaran terdahulu mereka sulit sekali dirubah. Apa yang mereka pahami pada awal mengenal konsep operasi seringkali belum benar.  Banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya adalah miskonsepsi dan atau memang belum paham konsep. Saya sangat tertarik dengan faktor miskonsepsi. Karena hal ini perlu menjadi perhatian guru. Istilah yang kadang diberikan guru akan melekat e

Klinometer

Materi trigonometri sangat menarik untuk diajarkan. Salah satunya bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan adalah penugasan membuat klinometer. Dengan keterbukaan informasi saat ini, guru dapat dengan mudah memberikan tugas membuat klinometer. Guru cukup memberikan instruksi membuat klinometer dengan sumber informasi dari internet. Guru dapat memberikan beberapa situs yang dapat dirujuk siswa dalam membuat klinometer salah satunya di wikiHow . Guru dapat membebaskan siswa memilih untuk membuat klinometer dengan jenis tertentu. Biasanya dalam satu kelas, siswa akan membuat klinometer sebanyak tiga jenis. Beikut ini adalah contoh klinometer yang dibuat oleh siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Koba. Model 1 Klinometer Model 1  Kelebihan   : pengamat dapat melakukan pengukuran seorang diri. Kekurangan: memerlukan penyangga atau  tempat meletakkan klinometer saat digunakan Model 2 Klinometer Model 2 Klinometer model 2 ini adalah klinometer yang paling banyak dibuat oleh