Langsung ke konten utama

Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika

Kalkulator adalah alat pembelajaran yang identik dengan alat komputasi. Kalkulator mengerjakan pekerjaan hitung yang sulit atau memakan waktu yang lama jika dikerjakan secara manual. Dalam pembelajaran matematika SMA, kalkulator dapat digunakan untuk menentukan nilai perbandiangan sudut yang tidak istimewa pada maateri matematika wajib. Dapat juga menghitung nilai perpangkatan dengan bilangan desimal pada materi matematika peminatan.

Persepsi yang berkembang selama ini mengatakan penggunaan kalkulator dapat membuat siswa malas. Siswa merasa terbantu dengan perhitungan instan kalkulator dan akan membuat siswa kesulitan menghitung saat ujian yang tidak memperbolehkan kalkulator.  Tidak sedikit guru yang melarang siswa menghitung menggunakan kalkulator.

Ternyata persepsi selama ini perlu diluruskan. Kalkulator rupanya dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran. Kalkulator dapat dimanfaatkan dengan baik untuk belajar matematika. Bukan sekedar mengerjakan komputasi tapi dapat juga eksplorasi konsep matematika. Semuanya tergantung bagaimana guru dapat membuat instruksi yang tepat dengan memanfaatkan kalkulator yang mendukung ekplorasi.


Terdapat generasi baru dari Casio fx-991, kalkulator keluaran Casio yang khusus dirancang untuk mendukung  pembelajaran di Indonesia. Seri tersebut adalah fx-991 ID Plus. Kalkulator ini dirancang dengan bahasa perintah berupa bahasa Indonesia yang sudah memiliki fitur tambahan seperti materi peluang, vektor, matriks, fungsi, dan beberapa lainnya. Dengan beberapa kelebihan ini, guru dapat merancang lembar kerja siswa yang dapat mengekspolasi konsep matematika dengan bantuan kalkulator.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENAH RUANG GURU

Sebagai warga di dalam lingkungan sekolah tentu saja pasti terlibat dalam rutinitas pekerjaan sekolah. Saya sebagai seorang guru mulai hari Senin sampai dengan Jum'at   hadir dan beraktivitas di sekolah. Menjadi tokoh pembelajaran di kelas, menyelesaikan tugas-tugas administrasi di ruang guru, kadang kala bercengkraman dengan siswa di koridor kelas ataupun di perpustakaan sekolah.  Namun mengingat padatnya jadwal mengajar, maka waktu saja banyak dibelanjakan di dalam pembelajaran. Sisa waktu, biasanya saya gunakan untuk mengoreksi tugas-tugas siswa, menyelesaikan segala administrasi guru yang sedikit. Maksudnya sedkit-sedikit diminta mengumpulkan berkas :) Nah kegiatan tersebut sering saya habiskan di ruang guru. Ruang guru adalah tempat yang nyaman untuk guru. Sayangnya bagi siswa belum tentu demikian. Siswa terkadang terlihat enggan untuk datang ke ruang guru. Misalnya siswa yang berkepentingan mengumpulkan tugas biasanya hanya menitip kepada  temannya untuk dikumpulkan

Contoh Miskonsepsi

Setiap memulai tahun pelajaran baru, saya yang biasanya mengajar di kelas X beberapa kali (jika tidak ingin disebut sering) menemui cerita yang sama. Diantaranya adalah siswa yang belum hafal perkalian. Karena untuk mempercepat proses kalkulasi selain paham konsep perkalian, siswa sangat disarankan hafal perkalian. Namun beberapa siswa masih kesulitan dalam hal ini. Selain itu, masalah operasi bilangan negatif positif juga sama. Masih saja mereka kesulitan menyelesaikannya padahal sudah menginjak kelas X di SMA. Bahkan, bila saya mengulang kembali konsep operasi bilangan. Kesalaha tetap terjadi lagi. Seolah pelajaran terdahulu mereka sulit sekali dirubah. Apa yang mereka pahami pada awal mengenal konsep operasi seringkali belum benar.  Banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya adalah miskonsepsi dan atau memang belum paham konsep. Saya sangat tertarik dengan faktor miskonsepsi. Karena hal ini perlu menjadi perhatian guru. Istilah yang kadang diberikan guru akan melekat e

Klinometer

Materi trigonometri sangat menarik untuk diajarkan. Salah satunya bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan adalah penugasan membuat klinometer. Dengan keterbukaan informasi saat ini, guru dapat dengan mudah memberikan tugas membuat klinometer. Guru cukup memberikan instruksi membuat klinometer dengan sumber informasi dari internet. Guru dapat memberikan beberapa situs yang dapat dirujuk siswa dalam membuat klinometer salah satunya di wikiHow . Guru dapat membebaskan siswa memilih untuk membuat klinometer dengan jenis tertentu. Biasanya dalam satu kelas, siswa akan membuat klinometer sebanyak tiga jenis. Beikut ini adalah contoh klinometer yang dibuat oleh siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Koba. Model 1 Klinometer Model 1  Kelebihan   : pengamat dapat melakukan pengukuran seorang diri. Kekurangan: memerlukan penyangga atau  tempat meletakkan klinometer saat digunakan Model 2 Klinometer Model 2 Klinometer model 2 ini adalah klinometer yang paling banyak dibuat oleh