Langsung ke konten utama

ARKI Mizan Bersemi di SMA Negeri 1 Koba

Geliat dunia kepenulisan semakin terasa di SMA Negeri 1 Koba. Mutiara-mutiara negeri Laskar Pelangi semakin bersinar ditataran kegiatan kepenulisan tingkat nasional. Sebut saja acara lomba Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) yang diselenggarakan oleh penerbit Mizan bekerja sama dengan Kemdikbud.

Adapun ajang yang dilombakan dalam ARKI adalah lomba kepenulisan cerpen, syair dan komik. Kegiatan ini telah beberapa kali dilaksankan, namun baru tahun 2017 diikuti oleh siswa SMA negeri 1 Koba. Alasannya klasik, ketidaktahuan atau fakir informasi :)

ARKI tahun 2017 diikuti oleh tujuh siswa SMA negeri 1 Koba. Irma, Ari Amanda, Mega Puspita dan Hasanah  mengikuti lomba cerpan. Kemudian Ayu Zagita dan Nur Hanifah untuk kategori syair, sedangkan komik diikuti oleh Tania Sawitri. 


Partisipasi mereka berbuah manis.  Terdapat satu siswa yang lolos seleksi ke tingkat nasional. Ayu Zagita berhasil terseleksi dalam kategori syair. Padahal syair dan membuat syair adalah hal baru bagi siswa. mereka belajar secara otodidak melalui contoh-contoh syair yang ada kemudian mencoba membuat sendiri. Ini menunjukkan bahwa ARKI Mizan telah bersemi di SMA negeri 1 Koba. Bibit-bibit generasi penulis muda sudah mulai membuahkan karya.

Finalis ARKI 2017

Ayu Zagita




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENAH RUANG GURU

Sebagai warga di dalam lingkungan sekolah tentu saja pasti terlibat dalam rutinitas pekerjaan sekolah. Saya sebagai seorang guru mulai hari Senin sampai dengan Jum'at   hadir dan beraktivitas di sekolah. Menjadi tokoh pembelajaran di kelas, menyelesaikan tugas-tugas administrasi di ruang guru, kadang kala bercengkraman dengan siswa di koridor kelas ataupun di perpustakaan sekolah.  Namun mengingat padatnya jadwal mengajar, maka waktu saja banyak dibelanjakan di dalam pembelajaran. Sisa waktu, biasanya saya gunakan untuk mengoreksi tugas-tugas siswa, menyelesaikan segala administrasi guru yang sedikit. Maksudnya sedkit-sedikit diminta mengumpulkan berkas :) Nah kegiatan tersebut sering saya habiskan di ruang guru. Ruang guru adalah tempat yang nyaman untuk guru. Sayangnya bagi siswa belum tentu demikian. Siswa terkadang terlihat enggan untuk datang ke ruang guru. Misalnya siswa yang berkepentingan mengumpulkan tugas biasanya hanya menitip kepada  temannya untuk dikumpulkan

Contoh Miskonsepsi

Setiap memulai tahun pelajaran baru, saya yang biasanya mengajar di kelas X beberapa kali (jika tidak ingin disebut sering) menemui cerita yang sama. Diantaranya adalah siswa yang belum hafal perkalian. Karena untuk mempercepat proses kalkulasi selain paham konsep perkalian, siswa sangat disarankan hafal perkalian. Namun beberapa siswa masih kesulitan dalam hal ini. Selain itu, masalah operasi bilangan negatif positif juga sama. Masih saja mereka kesulitan menyelesaikannya padahal sudah menginjak kelas X di SMA. Bahkan, bila saya mengulang kembali konsep operasi bilangan. Kesalaha tetap terjadi lagi. Seolah pelajaran terdahulu mereka sulit sekali dirubah. Apa yang mereka pahami pada awal mengenal konsep operasi seringkali belum benar.  Banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya adalah miskonsepsi dan atau memang belum paham konsep. Saya sangat tertarik dengan faktor miskonsepsi. Karena hal ini perlu menjadi perhatian guru. Istilah yang kadang diberikan guru akan melekat e

Klinometer

Materi trigonometri sangat menarik untuk diajarkan. Salah satunya bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan adalah penugasan membuat klinometer. Dengan keterbukaan informasi saat ini, guru dapat dengan mudah memberikan tugas membuat klinometer. Guru cukup memberikan instruksi membuat klinometer dengan sumber informasi dari internet. Guru dapat memberikan beberapa situs yang dapat dirujuk siswa dalam membuat klinometer salah satunya di wikiHow . Guru dapat membebaskan siswa memilih untuk membuat klinometer dengan jenis tertentu. Biasanya dalam satu kelas, siswa akan membuat klinometer sebanyak tiga jenis. Beikut ini adalah contoh klinometer yang dibuat oleh siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Koba. Model 1 Klinometer Model 1  Kelebihan   : pengamat dapat melakukan pengukuran seorang diri. Kekurangan: memerlukan penyangga atau  tempat meletakkan klinometer saat digunakan Model 2 Klinometer Model 2 Klinometer model 2 ini adalah klinometer yang paling banyak dibuat oleh